Planet X Nibiru Hubungannya Dengan Kiamat 2012
16:20 Di posting oleh ical
Baru-baru ini saya mendapat pertanyaan mengenai ramalan suku maya dan tahun 2012. Di kesempatan lain, saya ditanya soal Nibiru dan hubungannya dengan tahun 2012. Jadi saya memutuskan untuk memposting tulisan mengenai topik ini. Dalam 3 tahun ini, saya yakin kita akan sering mendengar soal topik ini disinggung.
Pada tulisan kali ini, Saya akan membahas soal Planet X, Nibiru dan hubungannya dengan tahun 2012. Menurut saya untuk memahami hubungan kalender suku Maya dengan tahun 2012, kita harus memahami konsep Planet X dan Nibiru terlebih dahulu. Soal kalender Maya akan saya tulis di post yang lain.
Untuk mempermudah penjelasan, saya akan menulisnya dalam urutan kronologi waktu. Mungkin tulisan ini tidak ada unsur misterinya karena memang cuma untuk menambah pengetahuan. Walaupun saya ingin membahasnya dengan singkat, namun kelihatannya tulisan ini cukup panjang juga (maaf).
Periode Pembentukan Konsep Planet X, Nibiru dan Kiamat 2012
Kita mulai dari tahun 1846.
Pada tanggal 30 September 1846, satu minggu setelah planet Neptunus ditemukan, seorang ahli matematika Perancis bernama Le Verrie mengumumkan kemungkinan masih adanya planet lain di tata surya kita yang belum ditemukan. Ia menggunakan teori mekanika Newton untuk mengukur gangguan orbital Neptunus dan menyimpulkan bahwa gangguan ini pastilah disebabkan oleh gaya gravitasi planet lain.
Pada 10 Oktober tahun yang sama, Triton, bulannya Neptunus ditemukan. Dengan penemuan Triton, maka para astronom dapat menghitung kembali massa planet Neptunus. Namun diluar perkiraan mereka, mereka menemukan massa Neptunus lebih besar 2% dari yang diperkirakan. Perhitungan ini sudah memasukkan pengaruh gravitasi Uranus. Bahkan ketika pluto ditemukan pada tahun 1930, para ilmuwan menyimpulkan bahwa pluto tidak cukup besar untuk mempengaruhi massa Neptunus.
Jadi astronom kembali berusaha mencari planet lain yang dianggap bertanggung jawab atas gangguan massa Neptunus.
Planet lain yang belum ditemukan itulah yang disebut planet X. Jadi planet X sesungguhnya adalah sebuah penyebutan planet yang dipercaya ada, namun belum ditemukan. Konsep ini sesungguhnya telah ada sejak tahun 1840an. Bukan sesuatu yang baru.
Misteri anomali massa Neptunus terus bertahan hingga tahun 1980.
Tahun 1966
Michael D. Coe, seorang peneliti dan penulis mulai mempopulerkan konsep kiamat 21 Desember 2012 yang didasarkan pada perhitungan kalender suku Maya. Konsep Michael D Coe terus dikutip oleh banyak penulis hingga tahun 1990an.
Tahun 1976.
Sebuah buku kontroversi berjudul “The twelfth Planet” diluncurkan oleh Zecharia Sitchin. Dalam bukunya, Sitchin menginterpretasikan kembali tulisan Sumeria kuno yang telah berumur 6.000 tahun dengan mengganti nama dewa-dewa Sumeria dengan nama-nama planet hipotetis.
Menurut Sitchin, pada masa sebelum ada planet bumi, ada sebuah planet yang bernama Tiamat yang terletak di antara Mars dan Jupiter. Suatu hari orbit Tiamat dimasuki planet raksasa lainnya yang besarnya sekitar 20 kali Jupiter. Planet ini bernama Nibiru. Nibiru sendiri berarti “tempat persimpangan” atau “tempat terjadinya transisi”.
Perjumpaan ini menyebabkan Tiamat bertabrakan dengan salah satu bulan Nibiru. Pecahan dari tabrakan ini menyebabkan terbentuknya planet Bumi.
Menurut Sitchin, Nibiru adalah tempat berdiamnya satu ras alien yang bernama Annunaki yang memiliki periode orbit 3.630 tahun mengelilingi matahari. Annunaki yang selamat dari tabrakan itu kemudian datang ke bumi. Lalu ceritanya berkembang. Annunaki konon katanya memodifikasi genetika primata di bumi dengan cara mencampurnya dengan gen mereka sendiri untuk menciptakan homo sapiens (manusia) sebagai budak mereka.
Ketika Annunaki meninggalkan bumi, mereka membiarkan manusia (yang merupakan primata hasil modifikasi genetika) memerintah bumi hingga mereka datang kembali ke bumi.
Para pengikut Sitchin kemudian mengambil konsep dan istilah planet X untuk menggambarkan planet Nibiru. Bagi mereka Planet X yang sedang dicari-cari sesungguhnya adalah Nibiru.
Inilah pertemuan pertama antara konsep Planet X dan Nibiru.
Para pengikut Sitchin kemudian juga menghubungkan kedatangan kembali Nibiru dengan perhitungan kiamat kalender suku Maya. Mereka kemudian menyimpulkan bahwa Planet Nibiru akan masuk ke orbit bumi pada tanggal 21 Desember 2012.
Ingat bahwa gravitasi planet akan mempengaruhi planet lain yang didekatnya. Nibiru yang disebut memiliki besar 20 kali Jupiter dipastikan akan membawa kehancuran bagi planet bumi.
Sekarang Planet X, Nibiru dan kiamat 2012 sudah terhubung.
Timbul tenggelamnya konsep Nibiru dan kiamat 2012
Tahun 1980an.
NASA mengumumkan bahwa anomali massa Neptunus ternyata adalah sebuah kesalahan pada data observasi. Setelah data tersebut diperbaiki, maka tidak lagi ditemukan kesalahan orbital. Misteri yang bertahan sejak 1840an terpecahkan.
Wacana Nibiru dan kiamat 2012 mulai tenggelam perlahan-lahan.
Tahun 1983
Headline media-media menulis bahwa dua astonom bernama Neugebauer dan Houck menemukan sebuah planet yang seukuran Jupiter melanglang buana di antariksa sekitar 2 miliar kilometer dari matahari.
Orang-orang mulai bertanya-tanya, apakah ini mungkin tanda keberadaan Nibiru.
Namun ternyata media salah ! Neugebauer dan Houck hanya mengatakan bahwa mereka menemukan ketidakberaturan dalam spektrum infrared. Ini bisa berarti apa saja, mulai dari sebuah planet hingga sebuah galaksi.
Tidak berapa lama, kedua astronom tersebut mengkonfirmasi bahwa temuan mereka menunjukkan adanya sebuah galaksi (Ultra luminous infrared galaxies – ULIRGs), bukan planet. ULIRGs adalah tempat dimana bintang-bintang lahir.
Tahun 1994.
Seorang peneliti dan astrolog bernama John Major Jenkins menerbitkan sebuah buku yang berjudul “Tzolkin : Visionary Perspectives and Calender Studies”
Dalam bukunya ia menafsirkan arti periode-periode kalender Maya. Bukan sesuatu yang baru, namun Jenkins kembali mempopulerkan konsep kalender maya yang telah dipopulerkan sebelumnya oleh Michael D Coe. Jenkins dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab dalam penyebaran kembali konsep kiamat 2012.
Kiamat 2012 kembali mendapat perhatian dunia, didorong oleh publikasi buku Jenkins.
Tahun 1995
Seorang paranormal bernama Nancy Lieder mengklaim bahwa ia diperingatkan oleh suatu ras alien yang tinggal di sebuah planet yang terletak di sistem planet Zeta Reticuli bahwa Nibiru akan menghancurkan bumi pada Mei 2003.
Tahun 2003
Ramalan Nancy Lieder meleset. Mei 2003, dunia tidak kiamat. Nancy Lieder mengkoreksi ramalannya menjadi tahun 2012.
Tahun 2005
Nasa mengumumkan bahwa pada tanggal 21 Oktober 2003 sebelumnya telah ditemukan sebuah planet baru kesepuluh yang diberi nama Eris. Orang-orang segera mengasosiasikannya dengan Nibiru.
April 2006
Arti kata Planet didefinisikan ulang. Berdasar pada definisi baru ini, Eris masuk kedalam kategori planet mini bersama Pluto. Lagipula karakter Eris sangat jauh dari Nibiru. Periode orbit Eris hanya 556,7 tahun.
Tahun 2007 – sekarang
Konsep kiamat 2012 kembali dihidupkan oleh beberapa buku populer. Namun kali ini, Nibiru bukan dianggap sebagai penyebab kiamat, melainkan badai matahari (solar maximum). Nibiru hanya menjadi wacana sampingan, tertutup oleh popularitas badai matahari.
Kesimpulan
Sekarang pertanyaannya, bisakah kita mengatakan konsep Nibiru dan kiamat 2012 sebagai hoax ?
Jawabannya tidak !
Konsep nibiru dan kiamat 2012 adalah sebuah penafsiran atas catatan-catatan kuno oleh seorang peneliti. Kita tidak pernah bisa menyebut penafsiran sebagai hoax. Hoax adalah sebuah kebohongan yang disengaja dan ditujukan untuk olok-olok atau untuk keuntungan tertentu. Sitchin tidak pernah bermaksud untuk membuat olok-olok. Ia sangat meyakini apa yang dikatakannya.
Yang bisa kita sebut hoax adalah klaim bahwa Planet Nibiru telah ditemukan oleh NASA. NASA telah menyangkalnya. Namun entah kenapa para pengikut Sitchin tidak pernah mau menerima penyangkalan NASA.
0 komentar:
Posting Komentar